Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat beberapa perusahaan blue chip menggunakan kinerja fundamental mapan & brand image yg rupawan, salah satunya merupakan perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kalau anda sering mengikuti edukasi-edukasi saham, ulasan saham-saham yg layak disimpan jangka panjang, saham BBCA termasuk keliru satu saham yg acapkali direkomendasikan buat investor saham long term, yg ingin menyimpan saham dengan risiko rendah.
Well, kita seluruh paham bahwa saham BCA merupakan saham yg fundamentalnya mapan, dan dalam sektor perbankan masih ada 4 perusahaan bank blue chip, yaitu Bank BCA, Bank BRI, Bank Mandiri & Bank BNI.
Bank BCA adalah keliru satu perusahaan perbankan dengan fundamental yg bagus, rajin bagi dividen & memiliki pertumbuhan harga saham jangka panjang yg bagus.
Akan namun, sebelum anda investasi, anda wajib memiliki pertimbangan yang matang. Sebagus apapun fundamental & brand image perusahaan, permanen saja perusahaan blue chip ada kekurangannya.
Pada pos ini, kita akan mengulas laba & kekurangan investasi saham BCA. Berikut hal-hal yang mampu anda pertimbangkan sebelum memutuskan buat investasi di saham BCA.
