Jenis Kopling ( Clutch ) dan Cara Kerja Kopling

jenis kopling dan cara kerja kopling
jenis kopling dan cara kerja kopling

Kurniots.com – Jenis Kopling ( Clutch ) dan Cara Kerja Kopling – Kopling terdiri dari beberapa macam jenisnya. jenis kopling yang paling umum kita ketahui adalah kopling basah pada motor dan kopling kering yang digunakan pada mesin-mesin mobil.

Terdapat beberapa Jenis Kopling yang digunakan pada permesinan. Aplikasi paling sederhana dari kopling adalah dengan menyambungkan dua poros yang berputar, di mana salah stau poros menjadi penggeraknya.

Terdapat beberapa jenis kopling yang digunakan pada berbagai mesin. Dan untuk selengkapnya jenis-jenis kopling dan cara kerjanya adalah sebagai berikut ini.

Baca Juga: Gejala Kopling Rusak Yang Harus Kamu Ketahui!

Jenis Kopling ( Clutch ) dan Cara Kerja Kopling

jenis kopling dan cara kerja kopling
jenis kopling dan cara kerja kopling
  • Clutch multipiring (multi plate clutch)

Multi plate clutch (Clutch multipiring ) melibatkan beberapa piringan yang dipasangkan dengan beberapa penggerak. Clutch ini banyak digunakan pada mobil balap, beberapa jenis sepeda motor, transmisi otomatis, dan banyak lagi, termasuk beberapa sistem 4WD yang dikendalikan secara elektronik.

  • Clutch basah (wet clutch)

Merupakan salah satu jenis clutch friksi yang dalam pengaplikasiannya direndam dalam cairan pelumas yang dingin. Cairan pelumas ini menjaga permukaan tetap kering dan memberikan performa yang lebih halus ketika clucth dilepas maupun disambung.

Baca Juga: Kopling Motor Selip, Ini Cara Memperebaiki

  • Clutch friksi

Merupakan clucth yang paling umum. Clutch friksi modern terbuat dari keramik atau bahan organik campuran resin dengan kawat tembaga. Koefisien gesek dari bahan material organik adalah 0.35, dan untuk keramik 0.25.

  • Clutch sentrifugal

Pada kopling jenis ini, kecepatan mesin menentukan kondisi dari clutch. Clutch jenis ini memanfatkan gaya sentrifugal untuk secara otomatis memasang atau melepas clucth ketika kecepatan putar mesin melebihi batas dan melepas atau memasang clutch ketika kecepatan putar mesin terlalu rendah

  • Clutch kerucut

Seperti namanya, memiliki bentuk kerucut yang berarti memperluas bidang permukaan gesek pada diameter clutch yang sama dibandingkan dengan clutch piringan.

Baca Juga: Tanda Kopling Tipis Yang Harus Kamu Ketahui

  • Clutch slip atau clutch keselamatan (safety clutch)

Alat ini memungkinkan poros yang berputar untuk slip ketika suatu tahanan melawan putaran mesin. Contohnya adalah mesin pemotong rumput.

  • Clutch sabuk

Digunakan pada alat dan mesin pertanian serta beberapa jenis helikopter yang digerakan dengan piston. Daya mesin ditransmisikan melalui sabuk V yang longgar ketika mesin dalam keadaan tidak bekerja. Ketika pulley idle digerakkan, maka sabuk akan kencang dan daya dari mesin mampu ditransmisikan.

  • Clutch hidraulik

Pada clutch hidraulik, poros yang bergerak dan yang digerakkan tidak terhubung secara fisik melainkan secara hidrodinamika.

  • Clutch elektromagnetik

Kopling ini diaktifkan dengan menggunakan elektromagnetik yng menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian clutch.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *