Kurniots.com – Cara Menaikan Kompresi Motor Lengkap Untuk Harian & Balap – Kamu punya motor matic, jupiter z, satria F, Mio, Tiger, Vario, Beat, CB, GL, Mega Pro, Honda Blade, ninja dll, ingin performa naik dengan menaikan kompresi? nah baca ini sampai habis ya. Menaikan kompresi ruang bakar adalah salah satu hal wajib bagi kamu yang menginginkan kenaikan performa dari sepeda motor kamu. Diantara banyaknya teknik untuk menaikan performa mesin memang salah satu yang wajib adalah menaikan kompresi mesin motor harian kamu.
Mesin motor standar memang dirancang untuk keperluan harian yang tentunya mengedepankan kenyamanan, keamanan dan umur pakai dari mesin motor itu sendiri. Lain hal dengan mesin motor untuk keperluan balap yang tentunya mengedepankan performa yang maksimal. Menaikan kompresi ruang bakar mesin menjadi hal yang wajib untuk kamu yang sedang membuat mesin untuk keperluan balap.
Sebenarnya kompresi yang tinggi akan menaikan suhu mesin serta dapat menyebabkan knocking yang akan membuat umur mesin menjadi lebih pendek. Akan tetapi hal tersebut harus diabaikan jika motor yang anda miliki digunakan untuk keperluan balap. Namun jika motor anda digunakan untuk keseharian kami sarankan sebaiknya rasio kompresi tidak usah terlalu tinggi agar mesin motor anda tetap awet dan tahan lama. Besaran kompresi sendiri tentunya ada batas-batasnya dan untuk kamu yang sedang ingin mencari tahu bagaimana cara menaikan kompresi motor, kamu simak sampai akhir ya.
Baca Juga: Noken As Racing Gemuk dan Kurus, Ini Perbedaan Karakternya!
Daftar Isi:
Cara Menaikan Kompresi Motor 4 tak
Untuk menaikan kompresi motor 4 tak, kamu bisa lakukan banyak cara atau kombinasikan beberapa teknik. yang harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan kompresi mesin motor 4 tak adalah disamping tabrakan antara piston dengan cylinder head, juga adalah tabrakan antara piston dengan klep IN & EX. makanya terkadang pada motor 4 tak sering dilakukan penyesuaian coakan pada piston untuk menyesuaikan dengan besar diameter klep yang digunakan.
Oke daripada lama-lama kamunya juga udah penasaran mau tahu gimana aja sih cara buat menaikan kompresi mesin motor, oke langsung aja begini cara dan prosesnya.
Papas Silinder Head (Cylinder Head) atau Boring (Cylinder line)
Untuk menaikan kompresi ruang bakar, teknik yang pertama adalah dengan cara papas silinder head Kamu harus mengurangi volume ruang bakar dengan cara memapas silinder head atau bisa juga papas boring bagian atas. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan papas silinder head ya guys… Dengan melakukan pemapasan ini akan mendapatkan volume ruang bakar yang jauh lebih rapat sehingga rasio kompresi menjadi naik. Hal tersebut mampu menambah tenaga mesin motor anda menjadi lebih tinggi.
Menggunakan Piston tipe Dome
Dome Piston adalah salah satu piston yang memiliki kubah atau tonjolan dengan tambahan volume di bagian atasnya.
Mengganti piston standart dengan piston aftremarket type dome atau kubah ini membuat volume ruang bakar menjadi lebih rapat dan rasio kompresi akan naik.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kompresi Motor Yang Mudah Gak Ribet!!!
Menaikan Stroke (Stroke Up)
Menaikan stroke (Stroke Up) tujuannya adalah agar langkah piston bisa lebih panjang dari standarnya. Dengan begitu, torsi yang dimuntahkan oleh mesin bisa lebih besar. Dengan langkah piston yang makin panjang, maka tentunya udara yang dihisap makin banyak dan jelas kompresi akan naik.
Untuk melakukan stroke up, Kamu harus mendesain ulang penggunaan Piston, Stang Piston dan melakukan penyesuaian lubang pin stang piston. Secara sederhananya, proses stroke up ini dilakukan dengan cara menggeser posisi pen piston pada kruk as agar makin keluar sehingga pada saat kruk as berputar menarik dan mendorong menjadi makin panjang (Menggeser Big End).
Menghilangkan Ring Pada Kepala Busi
Selanjutnya untuk meningkatkan kompresi ruang bakar mesin, kamu juga bisa membuang ring busi. Terdengar sepele ya, namun faktanya tentunya benar bahwa jika ring busi kita buang maka busi akan semakin masuk dan tentunya ini akan mengakibatkan perubahan volume ruang bakar dan kompresi naik.
Ganti Paking/Gasket Slinder Head dan Silinder Blok
Dan langkah yang terakhir dalam cara meningkatkan kompresi mesin motor adalah dengan cara menganti paking atau gasket silinder head ataupun silinder block (boring) dengan yang lebih tipis. Pada prinsipnya ini hampir sama dengan Papas head, dengan mengganti paking silinder head atau paking boring hal ini juga mampu meningkatkan rasio kompresi mesin pada ruang bakar didalam motor anda.
Baca Juga: Cara Menghitung Perbandingan Kompresi dan CC mesin
Lalu muncul pertanyaan apakah pada motor 2 tak sama seperti motor 4 tak??? jawabannya adalah tentunya sama. Namun ada sedikit perbedaan jika pada motor 2 tak. langsung saja berikut ini.
Cara Menaikan Kompresi Motor 2 tak
Diatas tadi adalah cara menaikan kompresi untuk motor 4 tak. Apakah ada perbedaan untuk cara menaikan kompresi motor 2 tak, tentunya pada dasarnya tidak ada. untuk menaikan kompresi motor 2 tak, caranya sama dengan menaikan kompresi pada motor 4 tak namun ada teknik tambahan jika pada motor 2 tak karena motor 2 tak memiliki 2 kompresi yaitu kompresi primer dan kompresi sekunder.
Apa itu kompresi primer dan sekunder pada mesin 2 tak? Kompresi primer adalah kompresi yang berada di ruang cranckcase, disini tekanan gas bakar akan dialirkan lewat transfer port menuju ruang bakar dan Kompresi Sekunder adalah kompresi di ruang bakar (kubah head).
Cara menaikan kompresi sekunder motor 2 tak:
Untuk menaikan kompresi sekunder, kamu bisa lakukan caracara seperti pada motor 4 tak namun untuk menaikan kompresi primer tidak bisa dilakukan seperti pada motor 4 tak.
Cara menaikan kompresi primer motor 2 tak:
Untuk menaikan kompresi primer motor 2 tak, kamu harus memperbesar volume kruk as untuk mempersempit ruang di crankcase. Ini adalah cara paling umum dilakukan. caranya, kamu harus tambal kruk as atau cor menggunakan alumunium. agar volume atau ruang kompresi makin sempit.
Cara Menaikan Kompresi Motor Untuk Harian & Balap
Pada dasarnya cara menaikan kompresi motor harian dan cara menaikan kompresi untuk motor balap menurut saya sama saja. Faktanya banyak motor yang melakukan stroke up dan bore up dipakai juga untuk kebutuhan harian dan touring.
Jadi, apapun keperluan kamu untuk menaikan kompresi motor kamu baik untuk keperluan harian ataupun untuk keperluan balap, itu bisa kamu sesuaikan saja. mungkin jika untuk keperluan harian, kamu bisa gunakan cara-cara yang ringan saja seperti ganti paking tipis, buang ring busi sampai papas cylinderhead.
Cara-cara meningkatkan kompresi tadi cocok untuk keperluan harian yang tentunya mengedepankan keawetan mesin motor kamu.
Cara Menaikan Kompresi Motor Tanpa Bore Up
Modifikasi mesin biar makin kencang memang identik dengan Bore Up, namun jika kamu hanya ingin agar kompresi motor kamu naik, tentunya kamu bisa melakukannya tanpa memperbesar piston.
Untuk cara menaikan kompresi motor tanpa bore up, kamu bisa lakukan dengan yang ringan saja seperti ganti paking tipis, buang ring busi sampai papas cylinderhead dan juga bisa gunakan cara yang ekstrim dengan lakukan Stoke Up. Melakukan stroke up itu bisa dilakukan tanpa melakukan bore up tentunya. Stroke Up ini mampu menghasilkan performa yang besar dibanding kamu hanya memperbesar piston.
Baca Juga: Penyebab Overheat / Mesin Panas Yang Harus Diketahui Sebelum Mesin Rusak Parah
Efek Menaikan Kompresi Motor
Menaikan kompresi motor bisa meningkatkan performa mesin. Efeknya akselerasi atau tenaga motor pada putaran mesin bawah hingga menengah lebih terasa ketika menaikan kompresi mesin motor. Namun, terlalu besar meiningkatkan kompresi mesin motor apalagi tanpa perhitungan ternyata punya efek negatif juga buat mesin.
Jika kompresi mesin terlampau tinggi dan asupan bahan bakar kurang membuat mesin jadi cepat panas dan jika dibiarkan membuat komponen atau part pada ruang bakar jadi enggak awet. Efek lain menaikan kompresi juga adalah saat meningkatkan kompresi mesin, bahan bakar yang digunakan juga harus disesuaikan nilai oktannya dengan rasio yang ditetapkan.
Jadi efek menaikan kompresi motor adalah mesin kamu bisa panas, kamu juga harus menyesuaikan penggunaan bahan bakar dan resiko mesin kamu cepat rusak bahkan jebol jika perhitungannya salah.
Ratio Kompresi Ideal Untuk Harian & Balap
Berapa ratio kompresi ideal untuk harian dan balap? nah untuk ini, berbeda dengan keperluan balap, mungkin jika untuk keperluan harian, kamu harus pertimbangkan penggunaan bahan bakar nantinya. Seperti kita ketahui bahwa penggunaan bahan bakar itu tentunya sesuai dengan ratio kompresi pada mesin. dan untuk penggunaan kadar octane bahan bakar sesuai ratio kompresi adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Menghitung Durasi dan Lift Noken As / Camshaft, Rumus & Contoh
- Octane 88 : rasio kompresi 7 s/d 9 : 1
- Octane 92 : rasio kompresi 9 s/d 10 : 1
- Octane 95 : rasio kompresi 10 s/d 11 : 1
- Octane 102 : rasio kompresi 13,1:1
- Octane 107 : rasio kompresi 14,1:1
Dari data diatas, kamu bisa jawab sendiri berapa ratio kompresi yang motor kamu butuhkan.
